Utukki: Sayap Para Dewa
Tujuh ribu tahun yang lalu, di lembah subur Mesopotamia, manusia mencapai peradabannya yang pertama. Mereka membangun kota, menciptakan kepercayaan dan agama, menemukan tulisan, membangun irigasi, menggunakan roda, dan mendongengkan mitos pada setiap keturunan anak manusia.
Tujuh ribu tahun yang lalu,bangsa Mesopotamia Kuno bercerita tentang delapan monster, seorang
pendeta lelaki, dan dewa-dewi, yang karena satu dan lain hal harus menentukan jalan hidupnya dan
menggenapi nasibnya.
Cerita ini bukan mitos. Bukan juga dongeng, fantasi, atau sekadar obrolan minum kopi. Cerita ini adalah cerita abadi sepanjang zaman. Sebuah epos tentang perjuangan, cinta, dan keyakinan, yang telah hidup lebih dari tujuh ribu tahun.
Dari Mesopotamia, tahun 5000 Sebelum Masehi.
Sampai Jakarta, tahun 2000 Sesudah Masehi.
www.gramedia.com
Well ini novel Clara Ng pertama yang aku baca. Pada awal membaca saya agak kesulitan memahami maksud dari novel ini, tapi semakin saya tidak mengerti membuat saya semakin ingin membacanya terus. Walhasil saya bisa menemukan alur ceritanya, dan sungguh sangat menarik.Novel ini berhasil membawa saya seolah-olah berada di tempat seperti yang ada dalam novel ini. Seru, penasaran, dan agak sedikit romantis. Clara Ng banyak sekali menggambarkan tentang kondisi dalam novel ini, menurut saya lumayan
Aku suka buku ini cerita para dewa yang begitu 'nyeleneh' diluar kewajaran. Daaann satu lagi yang selalu khas dalam setiap tulisan Clara Ng adalah setting dan plot cerita yang tidak beraturan, tetapi tetap bisa dinikmati. Tokoh favorit dalam buku ini: Marduk... heheheee masa dia sempet bengong pada saat mendirect Celia melawan Utukki, karena matanya sibuk memperhatikan monster cewek seksi yang lewat di depannya hwahahahahaha (ketawa guling guling), dewa gitu looohhh...Nice story to read when I
mungkin ekspektasinya ingin menyamai serial twilight namun olahannya sangat datar tidak seseru yang saya bayangkan saat membaca awal ceritanya...saya tidak selesai baca...but two thumbs up untuk gaya bahasanyabuku ini juga menggambarkan kalau penulis tidak terlalu tahu tentang mitologi di mesopo secara detail...mungkin isi novel ini hanyalah hasil browsing semalam tentang mitologi tersebut...dan penulis langsung percaya saja dengan literatur yang penulis dapat dari hasil browsing....3 bintang
Mitologi selalu menarik perhatian dan rasa ingin tahu. Sebagian karena sejarahnya, sebagian karena rasa penasaran. Manusia pada dasarnya selalu tertarik untuk mengetahu asal-usulnya, serumit apapun itu. Maka Clara menyediakan sebuah kisah untuk membasuk rasa penasaran itu.Perjuangan, cinta, pengorbanan, dan perjalanan memahami cinta itu sendiri menjadi tema besar dalam buku ini. Sebuah kisah yang melibatkan dewa dewi mitos Mesopotamia 5ribu SM sampai 2000 tahun setelah Masehi.Bagaimana karma
Utukki, novel roman yang dipadukan dengan fantasi. Mengangkat tentang mitologi Babylonia, terasa seperti ide yang sangat segar.Novel dibuka oleh Adam dan Naeva. Dilanjutkan cerita kebangkitan Dewi Ishtar yang dilakukan oleh Dewi Antu. Lalu, pertemuan Thomas dan Celia di sekolah.Kita akan menemukan info sejarah mitologi Babylonia dari Adam dan Naeva yang kuliah di The Michigan State University. Meskipun Naeva merasa jenuh setiap kali Adam berceloteh tentang mitologi yang sedang dipelajarinya,
Ini buku karya kak Clara Ng yang pertama saya baca. Awalnya saya ragu untuk meneruskan membacanya. Karena di awal cerita bagi saya cukup membuat saya menguap beberapa kali. Juga karena yang saya ditemukan di awal cerita berbeda dengan perkiraan saya yang langsung berjubel dengan makhluk-makhluk bersayap.Tapi saat masuk ke bagian Thomas dan Celia, mulai membuat saya tertarik. Saat Isthar bangkit dan menculik Celia ke dunia atas. Mulai dari situ saya mulai tertarik ke dalam buku ini. Terlebih saat
Clara Ng
Paperback | Pages: 401 pages Rating: 3.21 | 539 Users | 77 Reviews
Mention Books Toward Utukki: Sayap Para Dewa
Original Title: | Utukki: Sayap Para Dewa |
ISBN: | 9792219730 (ISBN13: 9789792219739) |
Edition Language: | Indonesian URL http://www.gramedia.com |
Characters: | Ishtar, Thomas (Nannia), Celia (Enka), Ea |
Rendition As Books Utukki: Sayap Para Dewa
Cerita ini dimulai tujuh ribu tahun yang lalu. Ketika manusia mendongak ke langit dan menatap bintang gemintang. Terpesona. Lalu bertanya, "Apakah hidup? Apakah cinta?"Tujuh ribu tahun yang lalu, di lembah subur Mesopotamia, manusia mencapai peradabannya yang pertama. Mereka membangun kota, menciptakan kepercayaan dan agama, menemukan tulisan, membangun irigasi, menggunakan roda, dan mendongengkan mitos pada setiap keturunan anak manusia.
Tujuh ribu tahun yang lalu,bangsa Mesopotamia Kuno bercerita tentang delapan monster, seorang
pendeta lelaki, dan dewa-dewi, yang karena satu dan lain hal harus menentukan jalan hidupnya dan
menggenapi nasibnya.
Cerita ini bukan mitos. Bukan juga dongeng, fantasi, atau sekadar obrolan minum kopi. Cerita ini adalah cerita abadi sepanjang zaman. Sebuah epos tentang perjuangan, cinta, dan keyakinan, yang telah hidup lebih dari tujuh ribu tahun.
Dari Mesopotamia, tahun 5000 Sebelum Masehi.
Sampai Jakarta, tahun 2000 Sesudah Masehi.
www.gramedia.com
Present Epithetical Books Utukki: Sayap Para Dewa
Title | : | Utukki: Sayap Para Dewa |
Author | : | Clara Ng |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | Special Edition |
Pages | : | Pages: 401 pages |
Published | : | August 2006 by PT Gramedia Pustaka Utama |
Categories | : | Fantasy. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels. Romance. Fiction |
Rating Epithetical Books Utukki: Sayap Para Dewa
Ratings: 3.21 From 539 Users | 77 ReviewsAssessment Epithetical Books Utukki: Sayap Para Dewa
Alkisah, Dewa Anu dan Dewi Antu mempunyai anak-anak yang disebut Utukki. 7 Utukki berjenis kelamin laki-laki dan berwajah sangat menyeramkan sehingga disebut monster. Tapi, Utukki ke 8, berjenis kelamin perempuan dan sangat cantik, dan diberi nama Nannia.Nannia bersahabat dengan seorang anak laki-laki, bernama Enka. Lama-lama, mereka saling jatuh cinta. Tapi, hubungan mereka tentu saja tidak diperbolehkan oleh para Dewa-Dewi di Dunia Atas-Langit.Konflik tidak berhenti sampai di situ saja.Well ini novel Clara Ng pertama yang aku baca. Pada awal membaca saya agak kesulitan memahami maksud dari novel ini, tapi semakin saya tidak mengerti membuat saya semakin ingin membacanya terus. Walhasil saya bisa menemukan alur ceritanya, dan sungguh sangat menarik.Novel ini berhasil membawa saya seolah-olah berada di tempat seperti yang ada dalam novel ini. Seru, penasaran, dan agak sedikit romantis. Clara Ng banyak sekali menggambarkan tentang kondisi dalam novel ini, menurut saya lumayan
Aku suka buku ini cerita para dewa yang begitu 'nyeleneh' diluar kewajaran. Daaann satu lagi yang selalu khas dalam setiap tulisan Clara Ng adalah setting dan plot cerita yang tidak beraturan, tetapi tetap bisa dinikmati. Tokoh favorit dalam buku ini: Marduk... heheheee masa dia sempet bengong pada saat mendirect Celia melawan Utukki, karena matanya sibuk memperhatikan monster cewek seksi yang lewat di depannya hwahahahahaha (ketawa guling guling), dewa gitu looohhh...Nice story to read when I
mungkin ekspektasinya ingin menyamai serial twilight namun olahannya sangat datar tidak seseru yang saya bayangkan saat membaca awal ceritanya...saya tidak selesai baca...but two thumbs up untuk gaya bahasanyabuku ini juga menggambarkan kalau penulis tidak terlalu tahu tentang mitologi di mesopo secara detail...mungkin isi novel ini hanyalah hasil browsing semalam tentang mitologi tersebut...dan penulis langsung percaya saja dengan literatur yang penulis dapat dari hasil browsing....3 bintang
Mitologi selalu menarik perhatian dan rasa ingin tahu. Sebagian karena sejarahnya, sebagian karena rasa penasaran. Manusia pada dasarnya selalu tertarik untuk mengetahu asal-usulnya, serumit apapun itu. Maka Clara menyediakan sebuah kisah untuk membasuk rasa penasaran itu.Perjuangan, cinta, pengorbanan, dan perjalanan memahami cinta itu sendiri menjadi tema besar dalam buku ini. Sebuah kisah yang melibatkan dewa dewi mitos Mesopotamia 5ribu SM sampai 2000 tahun setelah Masehi.Bagaimana karma
Utukki, novel roman yang dipadukan dengan fantasi. Mengangkat tentang mitologi Babylonia, terasa seperti ide yang sangat segar.Novel dibuka oleh Adam dan Naeva. Dilanjutkan cerita kebangkitan Dewi Ishtar yang dilakukan oleh Dewi Antu. Lalu, pertemuan Thomas dan Celia di sekolah.Kita akan menemukan info sejarah mitologi Babylonia dari Adam dan Naeva yang kuliah di The Michigan State University. Meskipun Naeva merasa jenuh setiap kali Adam berceloteh tentang mitologi yang sedang dipelajarinya,
Ini buku karya kak Clara Ng yang pertama saya baca. Awalnya saya ragu untuk meneruskan membacanya. Karena di awal cerita bagi saya cukup membuat saya menguap beberapa kali. Juga karena yang saya ditemukan di awal cerita berbeda dengan perkiraan saya yang langsung berjubel dengan makhluk-makhluk bersayap.Tapi saat masuk ke bagian Thomas dan Celia, mulai membuat saya tertarik. Saat Isthar bangkit dan menculik Celia ke dunia atas. Mulai dari situ saya mulai tertarik ke dalam buku ini. Terlebih saat
0 Comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.